Teknik Mesin UM Metro- Masyarakat ataupun mahasiswa yang bergelut dalam bidang konstruksi kini tidak perlu lagi merasa kesulitan untuk mendapatkan legalitas pelatihan konstruksi. Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah menciptakan terobosan inovasi yang berhasil mencetak 38.047 tenaga ahli bersertifikat.Inovasi itu adalah Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi untuk Siap Gapai Pekerjaan atau akrab disebut SIBIMA KONSTRUKSI SIGAP. “Program ini dibangun menggunakan metode bundling atau paket belajar, antara pemanfaatan IT untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan pemenuhan kebutuhan tenaga ahli agar siap menghadapi dunia kerja. Dikatakan, dengan adanya inovasi SIBIMA layanan dari Kementerian PUPR, dapat mendorong seluruh masyarakat Indonesia agar siap dalam memperoleh pekerjaan. SIBIMA adalah dalam konteks kompetensi dan administratif, yakni memfasilitasi masyarakat jasa konstruksi mendapatkan kemudahan dalam mengikuti uji kompetensi.
Kegiatan SIBIMA yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Metro, bertempatan Aula FT Kampus 2 UM Metro, yang berlangsung dari Tanggal 27-30 September 2022. Dengan uraian kegitan yang intensif sebelum melakukan kegiatan mahasiswa melakukan registrasi peserta yang diikuti sejumlah 90 orang peserta. Dosen FT UM Metro pun berkolaborasi dengan Kementrian PUPR sebagai Narasumber Terkait Bidang Konstruksi. Dalam kegiatan ini pun terintegerasi dalam aplikasi SIBIMA PUPR yang mana ada berupa modul dan ujian modul sehingga mahasiswa mendapat hasil berupa sertifikat dan pengalaman kompetensi. Ada 3 bidang jabatan yang diikuti peserta SIBIMA Universitas Muhammadiyah Metro yaitu Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Mekanikal Gedung, Ahli Muda Manajamen Industri, dan Ahli Muda K3 Konstruksi.
Saat ini SIBIMA memiliki empat bundling program SIGAP. Pertama adalah SIBIMA-SKPI yang mendorong mahasiswa untuk memiliki kompetensi bidang jasa konstruksi yang terstandardisasi standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dengan manfaat mendapat Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Kedua SIBIMA-SKA yang mendorong fresh graduate untuk memiliki sertifikat Ahli Muda. Sertifikat SIBIMA bermanfaat sebagai “tiket” memperoleh Sertifikat keahlian (SKA). Ketiga adalah SIBIMA-Rekrutmen yang mendorong badan usaha jasa konstruksi (BUJK) bersinergi menggunakan SIBIMA sebagai salah satu alat seleksi calon pegawai. Keempat adalah SIBIMA-CPD yang mendorong tenaga ahli pemilik SKA untuk melaksanakan program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guna memelihara kompetensi.