Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sains di sekolah-sekolah, Ananda Ramadhani mahasiswa Prodi Teknik Mesin UM Metro yang tergabung dalam Program Kampus Mengajar di SD NEGERI 1 FAJAR BULAN Gunung Sugih telah berhasil membuat alat praktikum Sensor Cahaya Light Dependent Resistor (LDR). Program Kampus Mengajar, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Ananda Ramadhani membuat alat praktikum ini sebagai bagian dari proyeknya selama mengikuti program. Alat ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dasar sensor cahaya dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
"Sensor Cahaya LDR adalah perangkat yang sederhana namun sangat bermanfaat untuk menjelaskan konsep tentang bagaimana cahaya dapat mempengaruhi konduktivitas listrik. Kami berharap alat ini dapat membantu siswa memahami konsep ini dengan lebih baik melalui praktik langsung," jelas Ananda dalam wawancara.
Kaprodi Teknik Mesin UM Metro, Asroni, S.T., M.T., menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi para mahasiswa. "Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus dalam konteks nyata. Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa kami tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga mampu menciptakan solusi praktis untuk dunia pendidikan," ujar Asroni, S.T., M.T.