Teknik Mesin UM Metro -Sinta (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek. Mengingat tingkat peradaban sebuah negara saat ini dapat dilihat dari jumlah publikasinya sehingga artikel ilmiah menjadi aset penting, itulah mengapa kini setiap negara berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi ilmiah. Hal ini pula yang mendorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang sekarang menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) membangun aplikasi bernama Sinta pada 30 Desember 2017.
Sinta secara otomatis dapat meengindeks hasil karya yang telah terindeks di Scopus, Google Scholar, dan InaSTI, IPI. Sinta dilengkapi berberapa fitur utama yakni Citation adalah indeks dalam setahun untuk Google Scholar dan Scopus, Networking adalah mengetahui siapa saja yang pernah bekerja sama, Research Output adalah jurnal, artikel, buku yang telah dipublikasikan. Score adalah melihat indeks di Scopus, Google Scholar, dan Inasti. Data sinta akan digunakan oleh Ditjen Dikti untuk melakukan klasterisasi perguruan tinggi pada akhir bulan Agustus 2022. (Klatser Utama, Klatser Madya, Klatser Pratama). Pemberian dana hibah riset dan pengabdian tahun 2023 tidak hanya melihat H-indeks para dosen, namun juga melihat pada skor SINTA yang dimiliki dosen.
Dalam kesempatan kali ini, klinik pendampingan pemutakhiran data SINTA Dosen Universitas Muhammadiyah Metro diselenggarakan di Kampus 2 UM Metro bertepatan di Ruang Dekan FT yang diikuti seluruh dosen teknik mesin dengan didampingi oleh Pemateri yaitu Riswanto, M. Pd. . Yang mana membahas tentang pemutahiran data SINTA yang bertujuan untuk membangun reputasi individu dosen dan universitas. Dengan bantuan internet, artikel yang dimuat dapat dibaca dan disitasi akademisi di dunia.
"Semoga Data SINTA UM Metro yang akan digunakan oleh Ditjen Dikti untuk melakukan klasterisasi perguruan tinggi pada akhir bulan Agustus 2022 bisa naik dan dapat membantu dosen untuk mendapatkan hibah" Ujar Asroni, M. T. selaku Kaprodi Teknik Mesin UM Metro.